Physical Address
Jl. Panjang No.86, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan
Physical Address
Jl. Panjang No.86, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan
Pembukuan UMKM nggak perlu ribet. Cukup 30 menit per minggu, bisnismu tetap on beat—uang masuk atau keluar tercatat rapi dan seimbang.
Jika waktu adalah uang, maka pembukuan adalah beat musik.
Kalau beat hilang, musik bisa jomplang.
Kalau pembukuan kacau, arus kas tidak terpantau.
Bagi kalian yang sedang merintis usaha, belum ada karyawan, dan lagi nyari-nyari referensi cara membuat pembukuan atau gimana nyusun laporan keuangan untuk pajak yang baik dan benar, terus pada nanya : “Bisa nggak sih bikin pembukuan rapi tanpa harus pusing kayak akuntan profesional?” Jawabannya: bisa! Bahkan cukup 30 menit per minggu saja. Serius!
Mari kita bongkar caranya dengan metode sederhana, dimulai dari hal paling dekat dengan kita: Rekening Koran.
Pembukuan pada dasarnya adalah bagian dari Ilmu Akuntansi, sehingga perlu untuk mengetahui rumus dasar akuntansi. Tenang, ini bukan ilmu roket. Rumus dasar akuntansi cuma satu:
Aset = Utang + Modal
Aset 👉 “Apa yang kamu punya saat ini yang bisa digunakan untuk usaha”
Utang 👉 “Apa yang kamu pinjam saat ini untuk beli aset usaha, yang nantinya harus dikembalikan”
Modal 👉 “Apa yang benar-benar milikmu saat ini yang digunakan untuk beli aset usaha”
Modal itu juga merupakan hasil bersih atau untung dari usaha kamu yang belum digunakan, baik untuk diputar kembali atau untuk pribadi pengusaha.
Artinya bentuk modal tidak hanya sesuatu yang diberikan sebagai dasar usaha, tetapi juga pendapatan dan pengeluaran yang diperoleh dari usaha.
Sehingga rumus dasar akuntansi diatas dapat dikembangkan lagi menjadi sebagai berikut :
Aset = Utang + (Modal Sendiri + Pendapatan – Pengeluaran)
Atau kalau mau lebih praktis untuk UMKM, sederhanya bisa kayak gini:
Uang Masuk – Uang Keluar = Sisa Saldo Rekening Koran
Berikut komponen pembentuk Uang Masuk secara umum:
Sementara Uang Keluar biasanya disebabkan oleh komponen berikut:
Akuntansi mengenal dua dasar pembukuan, yaitu dasar kas dan dasar akrual. Kalau basisnya adalah rekening koran kayak rumus umkm diatas, berarti kita gunain yang dasar kas.
Dasar kas artinya pendapatan dan pengeluaran dari/untuk usaha akan nambah atau ngurangin rekening koran kalau uang sudah diterima.
Sementara untuk dasar akrual, walaupun uangnya belum masuk rekening, tetapi kalau pendapatannya udah ditagihkan atau barang dan jasa dari pengeluaran sudah diterima, maka harus segera dicatat di pembukuan.
Jadi kalau misalnya rekening koran kita belum bertambah atau berkurang, tapi kita pakai dasar akrual, maka pendapatan tetap harus kita catat, tetapi formulanya untuk UMKM mungkin jadi berbeda, kayak dibawah ini.
(Uang Masuk + Pendapatan Belum Diterima) – (Uang Keluar + Pengeluaran Belum Dibayar) = (Sisa Saldo Rekening Koran +/- Pendapatan atau Pengeluaran yang Masih Belum ada Kas lainnya)
kalau masih bingung atau kurang jelas dengan rumus diatas, tenang! kamu bisa hubungi kamar hitam dengan klik tombol services atau menu contact di bagian atas situs ini. Konsultasi gratis! 😊
Saldo Rekening Koran (simpel):
Sekarang, kalau pakai rumus Aset = Utang + Modal:
Ringkasnya:
Saldo sederhana:
Rp1.000.000 – Rp300.000 = Rp700.000
Rumus akuntansi:
👉 Jadi rumus sederhana di rekening koran (Masuk – Keluar = Saldo) itu sebenarnya cuma “potongan kecil” dari panggung besar rumus akuntansi (Aset = Utang + Modal).
Kenapa rekening koran? Karena ini adalah buku diary keuangan paling jujur, dan juga:
Bayangkan hari Minggu sore, duduk di teras rumah, sambil ngopi atau ngemil gorengan, cukup lakukan ini:
Unduh mutasi rekening dari internet banking atau minta ke bank. bisa juga diunduh dari mobile banking. Biasanya masih dalam bentuk dokumen pdf atau image, tapi kayaknya ada juga bank yang sudah menyediakan download langsung bentuk sheet.
Gunakan Excel/Google Sheet atau bisa pakai Perplexity atau chatGPT buat ngelompokin transaksinya.
Buat kategori sederhana:
Jumlahkan masing-masing kategori → dapatlah ringkasan keuangan.
Contoh: “Biaya ongkir minggu ini naik, harus cek lagi ke jasa ekspedisi.”
Langkah-langkah praktis yang disebutkan diatas, bisa dilakukan secara manual atau bisa juga pakai beberapa tools berikut, biar makin gampang:
Microsoft Excel (Data → Get Data → From PDF)
ILovePDF (ilovepdf.com)
ChatGPT (versi gratis atau Plus)
Perplexity AI (versi gratis atau Pro)
Dengan bantuan AI, pekerjaan 30 menit bisa jadi cuma 10–15 menit. Sisanya bisa dipakai buat ngopi, main bareng keluarga atau booking court padel. ☕👨👩👧👦🎾😊
Sebagai tambahan informasi, di Indonesia juga ada produk embedded service yang ngasih akses ke Perplexity dan ChatGPT loh. Sampai dengan tanggal 29 Agustus 2025, menurut penelusuran kami, kayaknya cuma Telkomsel yang nyediain paket semacam itu. Misalnya bundling kuota internet dan Perplexity Pro.
kabar-kabarnya Telkomsel juga menggandeng OpenAI untuk menjajaki penerapan ChatGPT Enterprise di lingkungan kerja dan layanan pelanggan. Cuma kami belum menemukan di situs resminya sampai tanggal 29 Agustus 2025. Hal ini menandakan bahwa AI kini semakin dekat dengan UMKM dan masyarakat luas di Indonesia. UMKM Sejahtera, 🇮🇩 Indonesia Jaya!! Jaya!! Jaya!! 😊
Pembukuan UMKM bukan soal rumus rumit, tapi soal disiplin sederhana. Dengan metode 30 menit per minggu (atau lebih cepat kalau dibantu AI gratis), kamu bisa tetap jadi bos keren yang tahu arah keuangan bisnisnya, tanpa harus jadi akuntan.
Ingat: uang itu kagak bisa ngomong. Tapi kalau nggak dikelola, bisa bikin kita teriak. Jadi, ayo rapikan pembukuanmu, mulai dari minggu ini!
📌 Butuh diskusi lebih lanjut atau ingin tanya-tanya seputar pembukuan dan keuangan UMKM atau berbagi pengalaman menggunakan AI untuk pembukuan?
👉 hubungi kami melalui kamarhitamku.com (konsultasi gratis!) 😊
1. Pembukuan Usaha Mikro, Kecil, Menengah
2. Mixing dan Mastering untuk Demo Lagu
3. Konsultasi Manajemen