Rekonsiliasi Tanpa Ribet – Data Keuangan dan Non-Keuangan

Pernah merasa data keuangan di laporan nggak nyambung sama catatan manual? Atau data non-keuangan kayak jumlah stok barang di gudang kok beda dengan catatan sistem? Tenang… itu bukan salah laptop, bukan juga salah kopi yang kebanyakan gula. Itu tandanya: kamu butuh rekonsiliasi.

Apa Itu Rekonsiliasi dan Kenapa Penting?

Rekonsiliasi itu sederhananya adalah menyamakan cerita. Bayangkan kamu punya dua teman yang sama-sama cerita tentang konser semalam. Satunya bilang penyanyinya nyanyi 10 lagu, satunya bilang 12 lagu. Nah, rekonsiliasi adalah mencari tahu yang bener itu 10, 12, atau mungkin ada bonus encore yang mereka hitung beda.

Jadi kalau ngomonin data, baik keuangan maupun non-keuangan, rekonsiliasi itu:

• Membantu deteksi kesalahan (typo, salah input, atau kelupaan catat).
• Memberi kejelasan posisi (uang atau data sebenarnya ada di mana).
• Jadi dasar pengambilan keputusan yang lebih valid.

Tanpa rekonsiliasi, kita seperti pakai GPS yang sinyalnya lemot—bisa sih sampai tujuan, tapi waktu tibanya lebih lama dari yang seharusnya, karena kita nyasar-nyasar dulu.

Mulai dari Identifikasi: Data Apa yang Mau Direkon?

Langkah pertama yang sering dilupakan orang adalah: tentukan dulu data apa yang mau direkon.

• Kalau keuangan: rekening koran vs buku kas, laporan bank vs catatan perusahaan.
• Kalau non-keuangan: stok barang di gudang vs sistem, absensi karyawan vs laporan HR, atau bahkan data proyek vs realisasi di lapangan.

Kalau nggak jelas mau rekon apa, rekonsiliasi bisa berubah kayak main puzzle tanpa contoh gambar—lama, bikin pusing, dan hasilnya nggak jelas.

Langkah-Langkah Praktis Rekonsiliasi

1. Identifikasi Laporan dan Sumber Data Yang Terindikasi Berbeda
   Bisa aja data yang kita punya itu berbeda, tetapi bukan sumber datanya, jadi sebaiknya telusuri dulu, kalau data kita yang berbeda sekarang itu sumber datanya dari mana saja, kalau ada lebih dari dua sumber data, pastikan terlebih dahulu setiap sumber apakah sudah sesuai kondisi sebenarnya atau belum.
   Misalnya data laporan arus kas dengan total saldo bank berbeda. Sumber data laporan arus kas, salah satunya adalah laporan pencatatan bank dan rekening koran, jadi kita cek dulu saldo pencatatan setiap bank apakah sudah sesuai dengan kondisi saldo pada rekening koran.
2. Tentukan Parameter Benang Merah
   Cari titik temu yang bisa dibandingkan, seperti:
   • Tanggal transaksi
   • Nominal / jumlah
   • Kode referensi / nomor dokumen
   • Identitas unik lainnya (misalnya ID karyawan, kode barang)
3. Cocokkan Satu per Satu
   Mulai dari data besar (misalnya total saldo atau total stok) lalu masuk ke detail transaksi. Kalau ada selisih, tandai. Setiap sumber data akan memiliki level detail transaksi yang berbeda, jadi sebaiknya sebelum terjun langsung ke detail, pahami dulu logic sumber data, bagaimana sumber data tersebut terbentuk.
4. Analisis Selisihnya
   • Ada yang belum tercatat?
   • Ada yang salah input?
   • Ada transaksi ganda?
5. Kunci Hasilnya
   Setelah cocok, dokumentasikan hasilnya. Jangan cuma di kepala, karena nanti bisa lupa. Kami biasanya melakukan dokumentasi dengan menggunakan text box pada excel, yaitu insert -> text box lalu setiap ada selisih yang ditemukan, catat satu persatu di dalam text box tersebut.
   Lalu setelah itu dari setiap catatan, nanti akan dapat dirangkum selisih secara umum.

Gunakan AI Gratis untuk Membantu

Rekonsiliasi manual memang bisa banyak menyita waktu dan tenaga, apalagi kalau datanya banyak. Nah, sekarang ada banyak AI gratisyang bisa dipakai untuk mempercepat proses:

ChatGPT versi gratis
Bisa jadi “asisten digital” untuk memandu langkah rekonsiliasi. Kamu bisa minta ChatGPT membuat checklist alur kerja—mulai dari identifikasi data, pencocokan, hingga dokumentasi. ChatGPT juga bisa menjelaskan penyebab selisih dengan bahasa sederhana, dan bahkan menyarankan formula dasar seperti VLOOKUP, INDEX MATCH, atau IFERROR untuk mempercepat pencocokan data di Excel atau Google Sheets.

Perplexity versi gratis
Peran utamanya lebih ke riset cepat. Misalnya kamu ingin tahu “cara rekonsiliasi rekening koran dengan Excel” atau “best practice menandai data selisih besar di laporan keuangan”, Perplexity bisa memberi jawaban singkat sekaligus sumber referensinya. Ini penting untuk memastikan langkahmu sesuai standar dan praktik terbaru.

GPT for Excel / Word (Add-in AI) versi gratis
Add-on ini bikin pekerjaan jauh lebih praktis. Dengan GPT for Excel, kamu bisa langsung melakukan olah data di kertas kerja excel kamu secara otomatis. Sementara di Word, GPT bisa bantu merangkum laporan rekonsiliasi atau menulis catatan selisih data dengan rapi. Berdasarkan uji coba dan penelusuran singkat yang kami lakukan, GPT for excel sangat membantu di dalam penanganan text, misalnya mengklasifikasikan text pada field yang berbeda-beda penulisannya menjadi beberapa klasifikasi yang diinginkan.

👉 Dengan AI gratis ini, pekerjaan rekonsiliasi bukan lagi seperti cari jarum di tumpukan jerami, tapi lebih seperti cari sandal jepit di kamar kos—AI bisa bantu highlight di mana letaknya.

Praktis Digunakan untuk Semua Jenis Data

• Keuangan → gunakan parameter tanggal + nominal + referensi.
• Non-keuangan → gunakan tanggal + kode barang + jumlah atau ID karyawan + jam masuk.

Selama ada benang merah, AI bisa bantu mempercepat pencocokan.

Rekonsiliasi Itu Kayak Mixing Lagu

Kalau track-nya nggak nyatu, cari frekuensi yang tabrakan. Ada selisih? Jangan langsung naikin volume—EQ dulu, solo-in sumbernya, lalu balance lagi. Sudah klop? Bounce final, simpan preset… terus boleh rayakan sambil makan bakso. 🎧🥣

---

✨ Jadi, rekonsiliasi itu adalah kesabaran, sabar mencari benang merah. Apakah itu data keuangan atau non-keuangan, prinsipnya sama: cari titik temu, cocokkan, analisis, lalu kunci hasilnya. Apalagi dengan bantuan AI gratis, prosesnya bisa jauh lebih ringan, cepat, dan tanpa ribet.

👉 Masih merasa kalau rekonsiliasi tetap aja ribet? Jangan khawatir. Kamu bisa konsultasi gratis dengan tim kami di kamarhitamku.com.
Siapa tahu, satu sesi ngobrol bisa bikin kepalamu lebih plong daripada tiga cangkir kopi. ☕

✨Satu Tanya Kecil – Satu Ide Besar
Kamar Hitam